PT Pupuk Kujang merupakan salah satu perusahaan terbesar di Kabupaten Karawang menempati luas lahan 510 hektar. Dari sekian luas lahan yang dimiliki PT Pupuk Kujang, 120 Ha diantaranya masih merupakan hutan alami dengan tutupan vegetasi yang masih baik. Dengan rusaknya sebagian besar tipe ekositem pamah dataran rendah Jawa bagian barat khususnya Kabupaten Karawang, maka sebagian lahan di kawasan industri PT Pupuk Kujang dapat dijadikan kawasan pencadangan hayati.
Salah satu potensi kawasan hutan yang dimiliki PT Pupuk Kujang adalah merupakan “corong” atau daerah tangkapan air yang berupa tetumbuhan hutan dan serasah/humus di lantai dasar hutan untuk masuk ke dalam cadangan air tanah di bawahnya. Selain itu, diharapkan dengan terjaganya secara alami kawasan hutan akan berpengaruh pula terhadap kualitas dan kuantitas kolam /danau tadah hujan yang dimiliki PT Pupuk Kujang. Danau tadah hujan tersebut juga merupakan bagian dari ekosistem buatan Taman Kehati Pupuk Kujang. Keberadaan danau tadah hujan yang mempunyai daya tampung sekitar 300.000 m3 tersebut sangat dibutuhkan sebagai sarana emergency atau sebagai tambahan supply air baku apabila sumber utama supply air baku mengalami gangguan.
Posisi hutan yang masih tersisa di wilayah ini sangat strategis dalam mengatur tata air di wilayah sekitarnya. Pada beberapa wilayah di PT Pupuk Kujang masih tergolong alami, “seed bank” terdeteksi terdapat di wilayah hutan alami dan lahan basah yang berupa rawa alami dalam jumlah yang cukup. Pengelolaan yang baik serta menjaga wilayah ini tetap lestari alami termasuk didalamnya adalah hutan, rawa dan lahan basah yang terdapat di kawasan ini jelas akan meningkatkan fungsi hidrologisnya.
Sejarah
Pada tahun 2014 melalui Surat Keputusan Bupati Karawang Nomor 188/Kep. 369-Huk/2014 tentang Taman Keanekaragaman Hayati Pupuk Kujang di PT. Pupuk Kujang Cikampek, diamanatkan bahwa Taman Kehati perlu dibangun di PT. Pupuk Kujang, Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang. Dalam persiapan pelaksanaannya, pihak PT Pupuk Kujang telah membuat Program Taman Kehati Pupuk Kujang pada Agustus 2013. Wilayah yang dialokasikan untuk keperluan ini mencapai luas 47,7 hektar. Sebagai tindak lanjut kegiatan ini kerjasama bimbingan teknis telah dilakukan bersama dengan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat yang dibantu oleh para pakar Kehati baik yang masih aktif maupun pakar Kehati yang telah purnabhakti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
