Sinonim: Bracheilema paniculatum R.Br.
Nama Daerah: Daun Afrika, Daun Pahit (Jawa).
Pertelaan: Akar tunggang. Batang tegak, bulat berkayu, berwarna abu abu sedikit kecokelatan. Daun majemuk, pertulangan menyirip, berwarna hijau tua, anak daun berhadapan panjang 15-25 cm, lebar 5-8 cm, berbentuk seperti ujung tombak, tepi bergerigi.
Habitat: Tumbuh secara alami di sepanjang sungai, danau, pinggiran hutan serta pegunungan hingga 2.800 m dpl. Curah hujan tahunan 750-2.000 mm/th. Tanaman ini menyukai tempat dengan sinar matahari yang cukup dan memiliki lingkungan lembap.
Distribusi: Daun afrika banyak tumbuh di benua Afrika bagian barat terutama di Nigeria dan negara beriklim tropis seperti Indonesia. Pada tahun 2009, di Bogor telah dilakukan pembudidayaan tanaman daun afrika.
Komposisi Kimia: Flavonoid, saponin, koumarin, asam fenolat, lignan, terpen, luteolin, steroid, tanin, xanthones, anthraquinones, edotides, sesquiterpenes, kolaviron, terpenoid, alkaloid, glycosides.
Perbanyakan & Cara Tanam: Perbanyakan tanaman ini dapat dilakukan secara vegetatif (stek batang).Khasiat / Kegunaan: Memiliki aktivitas sebagai antikanker dan antimalaria, mengatur gula darah, menurunkan berat badan dan kadar asam urat, mencegah penyakit jantung, stroke dan kolesterol, meningkatkan kesuburan, mencegah penyakit ginjal, mengobati peradangan.