Sinonim: Stevia rebaudiana Hemsl.
Nama Daerah: Daun manis.
Pertelaan: Akar serabut, yang terbagi 2, yaitu perakaran halus dan perakaran tebal. Batang bulat lonjong, berbulu halus, memiliki banyak percabangan. Daun tunggal, berwarna hijau, berbentuk lonjong langsing sampai oval, bergerigi halus, daun duduk berhadapan, panjang 2-4 cm, lebar 1-5 cm, tulang daun menyirip. Bunga hemaprodit, mahkota bunga berwarna putih dan berbentuk tabung, berukuran kecil (7-15 mm), berwarna putih.
Habitat: Tumbuh pada ketinggian 500-1.000 m dpl, iklim subtropis hingga tropis, suhu 15-35 °C, tanah lempung berpasir hingga lempung dengan pH 5,5-6, curah hujan 1.200-1.700 mm/th.
Distribusi: Merupakan tanaman asli dari daerah subtropis dan tropis wilayah barat Amerika Utara, Amerika Tengah hingga Amerika Selatan.
Komposisi Kimia: Steviosida, rebausida, dulcosida, flavonoid, saponin, polifenol, glikosida (steviosiderebaudiosida A, C, D, E, dan F, steviolbiosidedulcosida A), saponin, sterol, triterpenen, alkaloid, asam amino dan asam amino non esesnsial.
Perbanyakan & Cara Tanam: Diperbanyak secara generatif (biji) dan vegetatif (anakan, stek batang, stek cabang, kultur jaringan).Khasiat / Kegunaan: Menstabilkan gula darah pada penderita diabetes dan tekanan darah pada penderita hipertensi, meningkatkan penyerapan kalsium pada pengobatan osteoporosis, membantu gejala radang gusi, menghambat pertumbuhan plak gigi.