Sinonim: Baccharis indica L.
Nama Daerah: Baluntas, Baruntas (Sunda), Luntas (Jawa), Lamutas (Makasar), Lenabou (Timor).
Pertelaan: Akar tunggang, bercabang berwarna putih kotor. Batang percabangannya berbentuk silindris dan berkayu, warna cokelat tua dan hijau di bagian ujung, glabrous (tidak berambut). Daun tunggal dan berselang-seling, bentuk bulat telur sungsang, ujung bulat lancip, tepi bergerigi, berkelenjar, berwarna hijau terang, bila direbus dan diremas mengeluarkan bau aroma khas. Bunga majemuk, berbentuk malai rata, keluar dari ujung cabang ke ketiak daun. Buah seperti gasing, cokelat dengan sudut-sudut putih dan lokos (gundul atau licin).
Habitat: Umumnya tumbuh di daerah kering pada tanah yang keras dan berbatu, pada dataran tinggi di ketinggian 1.000 m dpl. Memerlukan cukup sinar matahari dan tidak tahan terhadap naungan yang lebat.
Distribusi: Beluntas berasal dari India dan menyebar ke China bagian Selatan, Indo-China, Thailand, Malaysia, Indonesia, Australia, dan pulau-pulau Pasifik. Di Indonesia, penyebarannya meliputi pulau Sumatra, Jawa, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.
Komposisi Kimia: Alkoloid, flavonoid, tanin, asam chlorogenik, monoterpen, sterol, multiflorenol, kuinon, epipinoresinol, caffeic acid, benzaldehyde, uridine 5-monophosphate, minyak atsiri (camphor, ‘ALFA’-pinene, benzyl alcohol, benzyl acetate, eugenol, linalool, dan ‘DELTA’-cadinol).
Perbanyakan & Cara Tanam: Dapat langsung ditanam dalam polybag atau direndam terlebih dulu dalam air kelapa untuk mempercepat perakaran.Khasiat / Kegunaan: Meningkatkan nafsu makan, melancarkan pencernaan, meluruhkan keringat, menghilangkan bau badan, bau mulut, keputihan, meredakan demam, nyeri tulang, asma, meningkatkan stamina ibu melahirkan.