Sinonim: Angelonia angustifolia Benth.
Nama Daerah: Lavender
Pertelaan: Akar serabut. Batang kecil, tidak berkayu, licin, percabangan banyak dari pangkal batang. Daun sempit linier, dengan rambut kelenjar lengket dan tepi bergerigi, disusun berpasangan berlawanan, beraroma seperti apel atau soda anggur saat digosok atau dipotong. Bunga ungu kebiruan, cukup besar (2-3 cm), diproduksi dalam tandan tegak dari ketiak daun, bertahan beberapa hari di tanaman, diserbuki oleh lebah, mekar bebas sepanjang tahun. Buah kapsul, berwarna cokelat, sub-globose, eksplosif. Biji berukuran kecil.
Habitat: Tanaman angelonia ditemukan di habitat aslinya di Meksiko pada ketinggian 0-2.000 m dpl dan tumbuh paling baik di tanah yang lembap namun berdrainase baik dan posisi di bawah sinar matahari penuh. Menyukai tanah lempung yang subur pada pH tanah berkisar 5.5 – 6.2.
Distribusi: Angelonia berasal dari Meksiko, Guatemala, Kuba dan diintroduksi di Ekuador, Fiji, Kepulauan Gilbert, New Kaledonia, Niue, Samoa, Trinidad-Tobago.
Komposisi Kimia: Lupeol, fenol, alkaloid, tanin, flavonoid, saponin, steroid.
Perbanyakan & Cara Tanam: Perbanyakan dilakukan secara generatif dengan menggunakan biji sedangkan secara vegetatif dengan menggunakan stek ujung batang (yang mudah berakar dalam 7-10 hari) dan pemisahan rumpun.Khasiat / Kegunaan: Lupeol, fenol, alkaloid, tanin, flavonoid, saponin, steroid.