Sinonim: Clinacanthus burmani Nees
Nama Daerah: ki tajam (Sunda), gendis atau dandang gendis (Jawa). Diluar negeri dikenal dengan istilah pha ya yor (Thailand), bi phaya yow (Cina)
Pertelaan: bentuk batang yang tegak dengan tinggi kurang lebih 2 meter, beruas dan bewarna hijau. Daun dari dandang gendis memiliki panjang 8 hingga 12 cm dengan lebar 4 – 5 cm dengan bentuk daun menyirip dan bewarna hijau.
Habitat: tanaman yang banyak tumbuh di dataran Thailand, Malaysia, dan Indonesia.
Distribusi: Banyak ditemukan di daerah terestrial (padang rumput/savana/semak belukar). Tumbuh di dataran rendah di wilayah pada ketinggian 5-400 m dpl. Membutuhkan matahari penuh.
Komposisi Kimia: Alkaloid, triterpenoid/steroid, glikosida, tanin, saponin, flavonoid dan minyak atsiri (Wirasty, 2004). Selain itu juga mengandung sulfur (Akbar, 2010).
Perbanyakan & Cara Tanam: Perbanyakan secara generatif (biji) dan vegetatif (stek batang). Bibit berasal dari tanaman induk yang sehat, tidak terserang hama penyakit dan normal.Khasiat / Kegunaan: Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Mencegah Kanker, Menguatkan Kapiler Pembuluh Darah, Menurunkan Kadar Gula Darah, Menurunkan Demam, Menyembuhkan Sakit Kepala, Melancarkan Pencernaan, Melancarkan Buang Air Kecil, Menjaga Kesehatan Ginjal, Mengatasi Disentri, Mengatasi Nyeri, Mengeluarkan Racun Dari Dalam Tubuh, Menambah Energi, Mengatasi Rematik, Menurunkan Kadar Kolesterol, Menjaga Kesehatan Kelenjar Tubuh, Mengatasi Kencing Batu, Mengatasi Diare