Sinonim: Centella coriacea Nannf.
Nama Daerah: Pegagan, Peugaga (Aceh), Ampagaga (Batak), Jalukap (Banjar), Daun kaki kuda (Melayu), Antanan (Sunda).
Pertelaan: Akar pendek terdapat pada buku-buku, stolon- stolon lunak, dan beruas. Batang merambat, bercabang banyak, setiap cabang membentuk tanaman baru. Daun roset, berbentuk seperti ginjal, tepi daun bergerigi dan terletak pada seputar batangnya. Bunga muncul di ketiak daun dan tersusun seperti payung berwarna kehijauan, merah muda atau kemerahan. Buah kecil berbentuk lonjong/pipih dan rasanya pahit tetapi memiliki bau yang harum.
Habitat: Herba liar yang tumbuh di wilayah dengan ketinggian 700-2.500 m dpl. Tanaman ini banyak dijumpai di perkebunan, ladang, tepi jalan, dan pematang sawah. Menyukai tanah yang agak lembap, cukup sinar, dan agak terlindungi.
Distribusi: Tersebar di seluruh daerah tropis, termasuk Asia Tenggara dan di beberapa daerah subtropis. Keragamannya banyak ditemukan di Afrika Selatan. Sejak dahulu pegagan telah digunakan dalam pengobatan tradisional China dan Ayurveda. Di Indonesia, khususnya Jawa Barat, daunnya dikonsumsi sebagai lalapan.
Komposisi Kimia: Triterpenoid (asiatikosida, madekosida, asam asiatik, asam madekasik), flavonoid, phytosterol, tanin, saponin, thankuniside, isothankuniside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, meso-inositol centellose, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, asam amino bebas (alanine, serine, aminobutyrate, aspartate, glutamate, lysine, treonine), asam lemak (linoleic acids, linolenic, oleic, palmitic, stearic acids).
Perbanyakan & Cara Tanam: Perbanyakan secara vegetatif (stolon) dan generatif (biji).
Khasiat / Kegunaan: Penyembuh luka, radang, rematik, asma, wasir, tuberkulosis, lepra, disentri, demam, batuk (kering, darah), sariawan, darah tinggi, pembengkakan hati, campak, bisul, penambah darah, meningkatkan sistem imun, penambah nafsu makan, membersihkan darah, memperbaiki gangguan pencernaan, alzheimer, menghilangkan stres, peluruh air seni, muntah darah, mimisan, mengatasi mata merah dan mata bengkak, obat cacing, mengobati keracunan jengkol.