Sinonim: Artemisia coarctata Forselles
Nama Daerah: Lokatmala, Daun sundamala, Daun manis (Melayu), Beungkar, Kucicing (Sunda), Suket gajahan, Rumput gajah (Jawa Tengah), Kolo (Halmahera), Goro-goro cina (Ternate).
Pertelaan: Akar tunggang, warna kuning kecokelatan. Batang memiliki percabangan yang banyak, beralur, dan berambut. Daun berbentuk bulat telur, tepi berbagi menjari, ujung meruncing, kedua permukaan daun berambut halus, berwarna hijau, bagian bawah berwarna lebih putih. Bunga majemuk kecil kuning muda, keluar dari ketiak daun dan ujung tangkai, bentuk bongkol, tumbuh menunduk. Buah kecil, warna cokelat, berbentuk jarum.
Habitat: Tumbuh baik di tanah lembap, kaya akan humus dan pupuk organik, tanah nitrogenous (mengandung banyak nitrogen), serta dapat hidup di daerah dengan ketinggian hingga 3.000 m dpl.
Distribusi: Berasal dari China, juga merupakan tumbuhan asli daerah dengan iklim sedang di Eropa, Asia, Afrika Utara, dan Alaska.
Komposisi Kimia: Minyak atsiri, alfa-amirin, fernenol, dehydeomatricaria ester, cinelo, terpinen- 4-ol, 1-kuebrasitol, inulin (artemose), tanin, oxytocin, yomogialkohol, ridentin, skopoletin, isoskopoletin.
Perbanyakan & Cara Tanam: Perbanyakan dilakukan secara vegetatif (stek basal/stek akar) maupun generatif (biji).Khasiat / Kegunaan: Menyehatkan reproduksi wanita, obat epilepsi, mengatasi nyeri haid, keputihan, kelelahan yang berkepanjangan, depresi, gelisah, insomnia, kecemasan, mengobati luka, pembengkakan, sariawan, lemah syahwat. Memiliki aktivitas sebagai antikanker, antimalaria, dan antiinflamasi.