Sinonim: Achyranthes sanguinolenta L
Nama Daerah: Sambang Colok (jawa), Ki sambang (Sunda), Rebha et raedhan (Madura), Erpa.
Pertelaan: Akar tunggang, merah keunguan. Batang berbentuk bulat dengan pangkal berkayu, memiliki ruas, bercabang. Daun tunggal, berhadapan, bentuk daun bulat telur sampai elips, ujung terbelah, tepi daun rata, bagian pangkal meruncing, sisi atas daun mengkilap, berbulu pendek, warna merah, pertulangan menyirip, pada sisi atas berkilat, berbulu pendek. Bunga majemuk, putih, bentuk bulir, muncul di ketiak daun, berbulu halus dan putih. Buah pipih dan hitam. Biji kecil dengan warna hitam mengkilat.
Habitat: Habitat tanaman ini pada tanah subur pada daerah yang memiliki curah hujan cukup dengan sinar matahari penuh, dengan syarat hidup pada dataran rendah hingga 2.000 m dpl. Tumbuh liar di halaman, semak dan ladang.
Distribusi: Persebaran tanaman sambang colok ini meliputi Asia timur-China Selatan, Pakistan, India, Bhutan, Nepal, Myanmar, Thailand, Vietnam, Malaysia, Indonesia dan Filipina. Tanaman ini sering ditanam sebagai tanaman hias dan memiliki khasiat sebagai obat.
Komposisi Kimia: Tanin, saponin, flavonoid, terpenoid, minyak atsiri, sphingolipids, polifenol, betacyanins, alkaloid.
Perbanyakan & Cara Tanam: Perbanyakan tanaman ini menggunakan biji, stek akar dan stek batang. Bibit langsung ditanam, jika tidak sempat ditanam langsung, maka bibit dapat diletakkan ditempat yang lembab agar tidak layu atau mati. Berbunga dan berbuah sekitar bulan September-MeiKhasiat / Kegunaan: Mengobati nyeri haid, susah buang air kecil, kencing nanah, kurang darah, keputihan, cacingan, radang rahim, antihiperglikemik, hepatoprotektif, antioksidan, antimikroba, antiinflamasi, diuretik dan antileishmania.